Header Ads

BMH Yogyakarta Resmikan Sumur Bor Ke-14 di Gunungkidul

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Yogyakarta kembali resmikan sumur bor ke-14 di Gunungkidul.  Pembangunan sumur bor tersebut dilaksanakan di Masjid Hidayatullah Kedungdua, Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul, Senin (13/03).



Ketua Divisi Program BMH Perwakilan Yogyakarta Syai’in Kodir mengungkapkan, penyaluran sumur bor ke Gunungkidul tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam beribadah seperti berwudlu dan lain-lain, terlebih untuk beribadah di bulan Ramadhan mendatang.

“Keberadaan sumur bor di Gunungkidul ini menjadi sangat dibutuhkan oleh warga, karena sebentar lagi kita akan kedatangan tamu istimewa yaitu bulan Ramadhan. Dan hari ini sepenuhnya kami serahkan kepada masyarakat melalui ketua RT setempat, semoga bisa membantu masyarakat untuk berwudhu dan keperluan lainnya,” ungkap Syai’in.

Masjid yang dibangun pada tahun 2005 tersebut cukup aktif dengan kegiatan keagamaan untuk sekelas masjid di kampung, walaupun sampai saat ini belum sempurnya pengerjaanya. Seperti lantai atas terasnya belum terpasang keramik dan sarana lainnya.

Sementara itu, Sukimin selaku ketua Rukun Tangga (RT) setempat merasa bersyukur dan menyatakan terima kasihnya kepada BMH dan para donatur. 


“Saya itu sudah lama mencari cara bagaimana supaya masjid ini selalu tersedia air untuk kesediaan berwudhu warga ketika melakukan sholat, mengingat selain sulit mata air, wilayah berbatu menjadikan para pekerja sumur bor kewalahan. Alhamdulillah atas izin Allah dan kerja keras dari BMH, sekarang sudah terwujud apa yang saya doakan dan harapkan. Terima kasih kepada BMH Yogyakarta beserta para donatur yang sudah membantu pembangunan sumur bor ini. Semoga Allah membalas dengan pahala terbaiknya,” kata Sukimin dengan raut muka penuh syukur tersebut.

Sukimin menambahkan, tidak hanya dirinya yang merasa senang, masyarakat setempat juga demikian. Semua berbaur untuk gotong royong dalam merealisasikan sumur bor.


“Alhamdulillah warga juga merasa senang. Terlihat ketika proses pembangunan sumur, warga cukup antusias untuk gotong royong dan ketika team BMH Yogyakarta melakukan penyerahan sumur juga warga rela menunda aktifitas berladangnya demi bertemu dan menyampaikan terima kasih secara langsung kepada teman-teman dari BMH,” tambahnya.
Diberdayakan oleh Blogger.